• Hafizd Arya

    Wellcome To My blog.

  • Lets Be Smart

    Lets Learn Together

  • Lets Be Succes

    Lets Be Succes Together...

Senin, 21 November 2016

Cara Cerdas Menjadi Penjual

Semua Orang pasti ingin Selles yang baik berikut ini adalh tips selles yang baik
 ·         ACTION. Seperti kalau anda ingin bisa berenang, anda harus ACTION berenang. Nyemplung ke dalam kolam, dan mulai belajar renang. Begitupun kalau anda mau pintar berjualan, anda harus mulai. Jika anda tak pernah mencoba menjual,  anda tak akan pernah tahu bagaimana rasanya berjualan. Yang perlu anda lakukan hanyalah cari produk dan tawarkan ke orang. Baik anda lakukan itu secara online maupun offline.
Dan tak perlu peduli seandainya anda belum berhasil dalam selles di kesempatan pertama. 
·         Antisipasi penolakan. Ditolak saat anda hendak menjual itu sudah biasa. Yang penting, anda tahu apa alasan mereka menolak penjualan anda. Biasanya orang menolak karena misal tidak punya uang, tidak suka produknya, dan sebagainya. Karena itu, anda harus siapkan jawaban untuk semua penolakan itu.
·         Siapa prospek anda. Kenali siapa orang yang mau anda tawari produk anda. Mengenali prospek amat penting agar anda bisa menjual dengan lebih efektif.
·         Yakin. Yakinlah kalau anda bisa menjual.  Saat menawarkan yakinlah kalau anda berhasil. Yakinlah bahwa anda punya penawaran yang dahsyat.
·         Tawarkan ke lebih banyak orang. Ilmu selles  sebenarnya sederhana. Semakin banyak yang anda tawari, semakin besar penjualan tercipta. Jadi, rajinlah untuk mencari prospek.
·         Jangan pernah menyerah. Tidak mudah patah semangat. Terus jual, jual, dan jual! Tak ada satupun yang akan membuat semangat anda turun.
·         Jangan anggap sales. Saat anda menawarkan, jangan pernah menganggap anda sebagai sales sekalipun itu posisi anda. Sebab akan banyak yang memandang sebelah mata. Sebaliknya, bersikaplah seperti CEO. Bayangkan anda sebagai CEO dan anda akan terlihat berbeda.
·         Cek suara. Cek 1, 2, 3! ya, seperti kalau anda cek sound, suara anda harus mantap. Jangan sampai suara anda terdengar membosankan. Suara yang mengesankan ini penting kalau anda ketemu orang langsung maupun untuk video/audio marketing.
Anda bisa rekam suara anda dan putar ulang untuk mengetahui bagaimana suara anda. Minta pendapat dari teman bagaimana mengenai suara anda tersebut.


Menjadi Pengusaha Sukses



















Semua orang pasti berharap untuk menjadi pengusaha yang sukses, naman kadang kala terkendala tidak mengerti apa yang harus kita lakukan, untuk menggapai impian kita tersebut,oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya coba share beberapa cara untuk menjadi pengusaha yang baik, dan pengusaha yang sukses,,,

1.      Punya Niat dan Keinginan Yang Kuat
2.      Untuk sukses di usia muda harus punya niat sukses dan memiliki keinginan untuk sukses, jangan hanya menghayal saja tapi tekadkan niat anda dengan kuat dan tanamkan ambisi yang membara bahwa anda harus bisa sukses.
3.      Memiliki Impian Sukses
4.      Bermimpilah karena bermimpi itu gratis, jangan hiraukan perkataan orang lain tentang mimpi anda, karena mimpi mampu menjadi bahan bakar semangat anda. Tuliskan impian anda sebanyak – banyaknya pada sebuah buku, lalu baca dan baca bila perlu tempelkan pada dinding yang sering anda lihat. tetaplah jaga semangat dan Motivasi sukses anda.
5.      Punya Tujuan Sukses
6.      Jika hidup tidak punya tujuan maka anda hanya ibarat sebuah perahu di tengah lautan yang terombang ambing kesana kemari tanpa arah dan tujuan. Mereka yang telah berhasil sukses di usia muda karena mereka punya tujuan lalu mereka selalu berusaha untuk meraih tujuan mereka secepat mungkin. Fokuslah dengan tujuan sukses utama anda jangan banyak bercabang.
7.      Tentukan Jangka waktu sukses anda
8.      Maksunya ialah, anda menentukan waktu kapan anda akan bisa dan harus berhasil, misalnya dalam dua tahun saya harus punya rumah, setelah 5 tahun dari sekarang saya sudah punya perusahaan sendiri. Atau jika anda mahasiswa buatlah “ sebelum lulus kuliyah saya harus punya bisnis” sehingga setelah lulus bisnis anda sudah berjalan dan besar.
9.      Buat dan Milikilah Strategy Sukses
10.  buatlah rencana atau strategi apa yang akan anda lakukan untuk mencapai tujuan anda, anda akan melakukan apa dan bagaimana tentukan itu.
11.  Strategi bisa di bagi menjadi 3 bagian :
·      Metode : metode apa yang akan anda jalankan.
·      Alat : alat yang anda butuhkan dalam mencapai tujuan,missal anda bertujuan ke Jakarta tentunya anda membutuhkan alat seperti uang, mobil dll.
·      Kelebihan : kekuatan anda, kemampuan anda di perhitungkan jka kurang tambah dan jika belum lengkap lengkapi. Keleihan mencakup : Resort ( sumber daya orang lain ), Ide, Contact, exercise ( bantuan desainer dari orang lain )
12.  Competence

meningkatkan kapasitas diri anda , seperti : Knowladge/pengetahuan, Attitude/ sikap sukses anda, Skill/keahlian ( solf skill dan hardskill ).

13.  Action
 Setelah punya niat, impian,tujuan dan strategi maka jangan lagi di tunda waktunya untuk beraksi, segeralah memulai karena dengan memulai anda akan membuka ketidak jeasan masa depan anda, berani memulai akan membuka pintu sukses yang lama tertutup.
Beranilah menerima dan mengambil resiko, karena resiko adalah alat pembentukan kekuatan dan kehebatan diri, berani merubah ide,rencana,gagasan dan tindakan anda. Tidak ada kesuksesan tanpa resiko, makan saja ada resiko kekenyangannya.

14    . Result / Hasil
Anda harus berani menerima kenyataan hasil usaha anda, suka atau tidak itulah hasil anda, setiap hasil yang kita inginkan akan berbanding seimbang dengan usaha anda. Terus lakukan inovasi menjadi lebih baik.

14.  Lakukan Evaluasi
Selalulah melakukan evluasi terhadap hasil kerja anda, missal setiap akhir bulan atau setiap munggu melakukan evaluasi.Berilah nilai setiap usaha anda apakah : excellent,Very Good, Good, Everage, Poor. Jika kurang perbaiki yang kurang jika baik maka tingkatkanlah.

15.  Banyak bergaul dan bertanya kepada orang sukses.
16.  jangan mudah menyerah sebelum keberhasilan anda raih.
17.  jangan ijinkan diri anda menjadi gagal di usia muda, bekerjalah atau buatlah pekerjaan dan pekerjakan diri anda.
18.  Belajar dan terus banyak belajar bagaimana cara menjadi orang sukses di usia muda.
19.  berdo’a dan bertawakalah kepada Tuhan yang Maha Esa.


10 Tanda bahwa anda harus segera Resign


Mungkin ini adalah sebagia besar pertanda atau tanda dimana kita harus berhenti bekerja untuk mencari pekerjaan baru atau mungkin ada pilihan lain seperti membuka sebuah usaha mungkin,

nah sobat bloger, inilah 10 tanda bahwa anda harus segera resign :

1. Anda begitu membenci hari Senin
Merasa sedih saat weekend berakhir dan Senin kembali datang itu hal yang wajar. Tapi jika Anda membayangkan masuk kantor, bekerja, bertemu bos, bertemu rekan kerja, dan semua yang akan terjadi hari Senin, lalu Anda merasa muak, takut, bahkan stres, artinya Anda memang tak ingin berada di sana. Mungkin Anda hanya bertahan hanya demi punya pekerjaan? Tapi untuk apa menyiksa diri dan menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat yang Anda benci, sementara banyak orang lainnya yang menikmati pekerjaan mereka?
2. Anda bekerja tak dengan hati
Pekerjaan yang ideal adalah saat kita mengerjakan apa yang kita cintai. Memang tak semua orang seberuntung itu, tapi jika Anda menyukai apa yang Anda kerjakan, melakukan aktivitas sehari-hari di kantor pun tak akan terasa berat. Bahkan jika pekerjaan Anda berat, Anda masih bisa bersenang-senang di kantor. Namun jika Anda mulai merasa terpaksa, atau bahkan benci, mengerjakan tugas di kantor, sampai Anda mencari-cari alasan untuk tak masuk kantor, untuk apa dilanjutkan?
3. Hubungan dengan bos tidak baik
Bos galak itu biasa. Yang harus diwaspadai adalah jika hubungan Anda dengan bos lebih buruk dibanding hubungan bos dengan rekan-rekan kerja Anda. Merupakan pertanda buruk pula jika Anda sampai harus menyelesaikan masalah Anda dengan bos lewat atasan bos Anda, atau lewat HRD.
4. Kemampuan Anda tak dianggap
Anda lulusan S2 manajemen, namun di kantor ini Anda hanya diberi tugas mengerjakan hal-hal remeh. Berkali-kali Anda meminta naik jabatan atau diberi tanggung jawab lebih, namun permohonan itu tak pernah digubris. Jangan sia-siakan bakat dan potensi Anda untuk perusahaan yang tak menghargainya.
5. Masa depan perusahaan Anda tak jelas
Perusahaan Anda terlilit utang, beberapa departemen ditutup, sejumlah besar karyawan diberhentikan, gaji sudah tak dibayarkan selama dua bulan. Jika perusahaan diibaratkan perahu, segeralah Anda menyelamatkan diri sebelum ikut tenggelam.
6. Prinsip Anda dan perusahaan tak sejalan
Anda adalah orang yang sangat mencintai lingkungan, namun Anda bekerja di perusahaan yang dikenal suka mencemari lingkungan. Awalnya mungkin Anda masih bisa berkompromi, tapi jika hal ini tetap mengganggu Anda dan bahkan membuat Anda stres, carilah perusahaan lain yang sejalan dengan prinsip Anda.
7. Gaji Anda tak memadai
Biasanya fresh graduate alias yang baru lulus kuliah dan memiliki nol pengalaman masih mau menerima pekerjaan dengan gaji di bawah standar. Tapi itu pun seharusnya disertai catatan bahwa dalam setahun atau dua tahun akan ada kenaikan gaji. Jika usia Anda sudah lebih dari 28 tahun dan Anda masih digaji di bawah standar, padahal pekerjaan yang sama di perusahaan lain gajinya berkali lipat, saatnya Anda cari kesempatan lain. Tentu saja ini berlaku jika permintaan Anda untuk naik gaji tak pernah digubris.
8. Anda tak suka rekan-rekan kerja Anda
Pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan menyenangkan jika dikerjakan bersama orang-orang yang Anda cintai. Bahkan rekan-rekan kerja bisa jadi alasan kita untuk bersemangat berangkat kerja di hari Senin. Tapi jika Anda tak punya teman dekat di kantor, atau sama sekali tak bergaul dengan mereka karena merasa tak cocok, makan siang selalu sendiri, rekan-rekan kerja memperlakukan Anda dengan tidak baik, dan Anda sering terlibat pertengkaran dengan rekan kerja, saatnya ucapkan selamat tinggal pada mereka.
9. Anda makan gaji buta
Yang Anda lakukan di kantor sebagian besar adalah browsing di internet yang tak berhubungan dengan pekerjaan, lalu nongkrong, lalu ngobrol-ngobrol dengan rekan kerja, dan tak mengerjakan apapun. Enak memang, karena Anda tetap digaji meskipun Anda tak berkontribusi. Tapi ini artinya Anda "tak dianggap" oleh perusahaan. Anda produktif atau tidak, perusahaan tak peduli. Bahkan mungkin Anda tak masuk kantor pun tak ada pengaruhnya bagi keseluruhan alur kerja perusahaan. Waspadalah, bisa-bisa Anda didepak dari perusahaan karena larut dalam perilaku "makan gaji buta" ini.
10. Anda terus mencari lowongan pekerjaan di tempat lain

Tak ada salahnya mencari tahu peluang dan kesempatan apa yang ada di luar sana. Namun jika sebagian besar waktu Anda dihabiskan dengan mencari lowongan kerja di internet, atau setiap bertemu teman Anda selalu berkata, "Ada lowongan nggak, di kantormu?", artinya Anda memang benar-benar ingin keluar dari perusahaan Anda. Ikutilah kata hati itu.

Minggu, 20 November 2016

Galery

STRADA LIFE INDONESIA

Jumat, 18 November 2016

Perkenalkan Nama saya Hafizd aria perdana

Tips Pengusaha Untuk Pemula


Menjadi entrepreneur di usia muda adalah dambaan sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak faktor yang mesti diperhatikan sejak bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan kompetitif, dan hal-hal penting lainnya.Nah, menurut Scott Gerber dari situs entrepreneur.com, ada 10 hal penting yang mesti diketahui oleh seorang wirausahawan (entrepreneur) yang baru memulai usaha. Apa saja itu?

Fokus dan Fokus!
Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada. Padahal sebagaimana diketahui, peluang selalu tampil bak serigala berbulu domba; serba tidak pasti.
Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan sejumlah kegagalan.
Sebaiknya lakukan satu hal secara sempurna, daripada membuat 10 hal yang tidak berhasil sempurna. Jika Anda merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.

Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang Anda Tahu

Jangan memulai bisnis hanya karena kelihatannya keren atau menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang yang Anda sayangi.
Bisnis yang dibangun dengan kekuatan dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses.
Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari demi hari bersama bisnis Anda.
Jika hati Anda tidak di dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.

Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda

Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor atau kerja sama dengan pihak lain.
Jika Anda tidak bisa memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda. Scott bilang: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!

Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu dan siapa yang tahu apa yang Anda tidak tahu!

Kenali diri Anda sendiri! Tidak ada yang tahu segalanya, jadi jangan soktahu untuk semua urusan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bersama dengan penasihat dan mentor yang akan membantu Anda menjadi seorang entrepreneur yang lebih baik.
Bertemanlah dengan entrepreneur yang sudah sukses, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama dengan Anda.

Bertindaklah Secara Sederhana

Lupakan kantor megah, mobil mewah atau hal lain yang menggambarkan ‘status sosial’ Anda sebagai entrepreneur sukses. Semua hal tersebut pada gilirannya akan menghampiri Anda, tetapi bukan sekarang.
Saat ini, Anda wajib mengetahui cash flow bisnis Anda dan memastikannya berjalan secara positif. Jika cash flow bisnis Anda tidak berjalan dengan benar, maka yakinlah bisnis Anda akan segera berakhir.

Belajarlah dari Kegagalan

Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana yang sempurna.
Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang bisnis.
Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan Anda – dan jangan pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.

Berhematlah!

Ya, ini benar. Jika Anda baru memulai sebuah bisnis, yakinlah tidak akan ada investor yang mau membantu Anda begitu saja. Temukanlah cara untuk membuktikan model bisnis Anda dengan anggaran yang hemat.
Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan meningkat dengan sendirinya.

Jaga Kesehatan

Anda akan jauh lebih produktif jika dalam keadaan sehat. Entrepreneur itu gaya hidup, bukan pekerjaan yang harus menyita 80% waktu Anda. Makanlah yang benar, olahragalah secara teratur dan sisihkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga Anda.

Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata

Yang paling penting adalah ACTION, bukan kata-kata. Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa tindakan yang nyata.
Jangan terlalu membangga-banggakan prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara!

Tahu Kapan Saatnya Berhenti…

Seorang kapten yang pintar tidak akan tenggelam dengan kapalnya. Jangan lakukan hal-hal bodoh hanya untuk kepentingan ego atau untuk membuktikan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa membuat bisnis. Jika ide bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa yang salah dan kesalahan yang telah dibuat.
Evaluasi apa yang akan Anda lakukan secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan hal-hal yang sulit untuk bisa lebih baik untuk masa depan bisnis Anda. Kegagalan memang tidak dapat dihindari, namun seorang pengusaha sejati akan selalu berhasil melewati setiap kesulitan yang ada!